BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sunday, February 27, 2011

KEKASIHKU - AZAM
Padamu ku harap
Kau hadir dalam hariku
Agarnya kau tahu bertapa ku cinta padamu
Setiap masa
Seolah ada di sisi
Kasih padamu takkan pernah padam
Sayangku hanya engkau di hati
Jiwaku ini kosong tanpa pelukanmu
Oh belaianmu
Kasih kita ditakdirkan
Bersama takkan engkau ku persiakan
Walau terkadang hatimu dah terusik olehku
Selagi ada nyawa seluruh daya
Kan ku pastikan kau gembira
Segala cinta dan saat bahagia
Oh ibu ke akhir hayatku

Saturday, February 12, 2011

Shhyy…kisah suami isteri…


Pada suatu malam,sepasang suami isteri sedang menonton televisyen.. …rancangan apa tak dapat pula dikenal pasti.Tiba-tiba si isteri mendapat idea untuk mengisi masa lapang mereka.

Si isteri : Abang,nak tak kita catatkan sikap atau kelakuan kita yang tidak kita senangi.

Si suami : Untuk apa semua itu

Si isteri : Selain untuk mengenali abang dengan lebih rapat, kita juga boleh tahu apa sikap ayang yang abang tidak sukai dan begitulah sebaliknya

Si suami : Emmm…Baiklah

Si isteri : Tapi untuk lebih kepuasan dalam catatan kita nanti, kita berpisah tempat tidur malam ni.Untuk malam ni saja.

Setelah dipersetujui, malam itu mereka berpisah bilik tidur,si suami tidur di
ruang tamu manakala si isteri pula di bilik tidur.Mereka masing-masing kelihatan kusyuk mencatatkan segala keburukan masing-masing

Keesokan paginya,semasa pasangan ini bersarapan pagi, si isteri telah mengeluarkan hasil catatan semalamanya. 3 helai kertas semuanya.Penuh ketiga-tiga muka surat tersebut..Si suami terkejut melihat sebanyak itukah buruknya sikapnya selama ini terhadap isterinya.Tetapi si suami bersahaja walaupun
dalam diam ada hati yang terluka..

Si isteri : Abang,sebelum ayang bacakan semua ini ayang minta maaf sekiranya ada yang menyinggung perasaan abang nanti.

Si suami : Tidak mengapa sayangku..Bacalah. ..

Si isteri pun membaca satu persatu tentang sikap suami yang tidak disukainya.
Si isteri terus membaca dan membaca sehinggalah tamat catatan yang terakhirnya. Dengan berpuas hati si isteri tersenyum kepada suaminya.

Si isteri : Sekarang giliran abang pula..

Si isteri berdebar-debar menunggu, Si suami mengeluarkan kertas-kertasnya,

Si suami : Sayang, abang minta maaf banyak-banyak sebab tidak ada apa yang perlu abang catatkan di kertas ini..Sesungguhnya sayang tidak ada kurangnya bagi abang.Ketika saat abang menerima ijab dan qabul lagi, abang sudah sedia menerima sayang dengan sepenuh hati dan jiwa. Sayang merupakan anugerah yang dikurniakan ALLAH S.W.T. kepada abang. Abang minta maaf sekali lagi jika selama ini terlalu banyak sikap abang yang tidak sayang senangi. Abang cuba membahagiakan sayang,tapi jika abang tidak mampu, MAAFKAN ABANG…….

Si isteri tidak terkata apa-apa….Yang ada cuma penyesalan yang sarat penuh di dada.Si isteri menangis di dada suaminya..Memohon keampunan… ….

Tuesday, February 1, 2011

CiNta DaLaM DiAm


A Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan…

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..


“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, danorang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelakidan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…

” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untukmenikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya ” (Hadist)

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)

Cukup cintai ia dalam diam…
bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan…
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan…
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…

Maka cintailah ia dengan keikhlasan
karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?


…boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, danlaki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26)

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…

karena tiada yang tahu rencana Tuhan…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan

karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya…

“Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Umar bin Khattab ra.)